Suryalaya-Tasikmalaya, Senin (09/11/2020), IAILM Suryalaya Tasikmalaya menerima kunjungan kerja dari Tim LPPM Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta yang diwakili oleh Dr. Lukman Fauroni, M.A. Beliau diagendakan memberikan materi tentang Membangun Kultur Akademik untuk Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi. Diselenggarakan dalam bentuk FGD bersama sejumlah pimpinan institut dan fakultas/dekanat, mulai dari rektor, wakil rektor, manajemen dekanat, Biro, LPPM, LPM, dan para pimpinan lembaga internal kampus lainnya.

Dalam sambutannya, Rektor IAILM Suryalaya Tasikmalaya, menyatakan bahwa kegiatan FGD ini akan dijadikan sebagai momentum evaluasi dan melakukan analisa terkait titik temu antara perguruan tinggi Islam swasta yang berbasis pesantren dengan upaya global membangun kultur akademik dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas perguruan tinggi. Lanjutnya, upaya itu dapat ditengarai dengan menerapkan etika akademik, adanya relationship antara kiyai, santri, dan perguruan tinggi; sekaligus memegang teguh prinsip-prinsip budaya subkultural pesantren.

Kemudian, kegiatan FGD tersebut dibuka dengan pemaparan materi oleh Ketua LPPM IAIN Surakarta, Dr. Lukman Fauroni, M.A, suputar kedudukan dan fungsi sebuah perguruan tinggi. Menurutnya, terdapat empat paradigma yang harus diperhatikan dalam peningkatan kultur akademik, yakni perguran tinggi adalah anamah negara, memperhatikan parameter kultur perguran tinggi, menerapkan budaya akademik secara integral, dan merealisasikan upaya tarekah digeroh disilengleuman. Selain itu, Beliau juga merinci beberapa indikator penialian visitasi akreditasi yang meliputi: optimalisasi pelaporan Emis dan PD DIKTI termasuk data lulusan; realisasi regulasi data dosen dan pimpinan; riview statuta dan pengembangan dokumen SPMI; optimalisasi proses ijazah dan SKPI; optimalisasi akreditasi institusi dan prodi; dan optimalisasi jurnal dan karya ilmiah dosen.

Dengan adanya realisasi dari beberapa indikator tersebut diyakini, IAILM dapat mempertahankan institut terbaik dan mampu bersaing baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional dengan branding sufisme. Acara diakhiri dengan seasion foto bersama antara pemateri dengan para pimpinan institut, fakultas, dan lembaga internal kampus lainnya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published.